Wajah Barunya Wisata Goa Gong Kota Pacitan, Goa Terindah di Asia Tenggara
Menikmati Pesona Goa Terindah Di Asia Tenggara. Goa Gong Pacitan Indonesia menyimpan berbagai keindahan alam yang sangat mengagumkan. Dengan pesona wisata yang menawarkan keindahan yang tiada duanya di dunia. Julukan kota seribu satu goa, bukan hanya sekedar julukan biasa, sebab memang banyak sekali goa yang terhampar di kabupaten yang terletak di Jawa Timur ini. Di Kabupaten Pacitan anda bisa mengenal beberapa nama seperti Goa Tabuhan yang dapat mengeluarkan bunyi-bunyi merdu bak gamelan jawa ketika di pukul pada bebatuan dalam goa.
Goa Gong kini dikenal oleh para wisatawan baik dalam maupun luar sebagai salah satu goa terindah di kawasan Asia Tenggara. Penamaan Goa Gong sendiri berasal dari sebuah batu yang berada di adalam goa yang apabila dipukul, maka akan mengluarkan bunyi seperti alat musik tradisional jawa yaitu gong. Goa Gong yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini merupakan salah satu dari sekian banyak goa indah yang berada di kabupaten tersebut.
Keindahan Goa Gong terlihat dari beragamnya batu-batu stalagtit dan stalagnit yang terdapat dalam goa tersebut. Dengan bantuan cahaya lampu yang ada dan berwarna warni, semakin menambah keindahan dari goa yang menawan ini. Menuju ke bagian bawah goa, anda akan menemukan sebuah kolam atau sendang. Biasanya para wisatawan yang berkunjung akan datang ke sendang tersebut untuk sekedar merasakan kesegaran dari mata air dalam Goa Gong. jumlah sendang dalam Goa Gong ini sebenarnya ada 5 sendang. Berbagai macam fasilitas sudah tersedia di sekitar area wisata ini seperti mushala, rumah makan, hingga toilet. Semuanya ada untuk memberikan kenyamanan pada para pengunjung ketika sedang berwisata di sekitar area Goa Gong.
Seiring pesatnya sektor pariwisata, Pemkab Pacitan terus melakukan pembenahan sarana-prasarana di sejumlah lokasi wisata. Salah satunya, jalan masuk menuju Goa Gong, Desa Bomo, Kecamatan Punung. Selama ini, akses jalan masuk menuju Goa terindah se-Asia Tenggara tersebut, selain sempit juga berjubel dengan pedagang kaki lima yang mangkal di bahu-bahu jalan. Karena itu, agar pengunjung lebih aman dan nyaman, akan dibangunlah bangun jalan melingkar. Sehingga pengunjung masuk dan keluar akan terpisah, dengan adanya jembatatan tersebut menambah asrinya dalam menikmati wisata Goa Gong, dalam perjalanan kita di bawa melewati hutan dan batuan khas.
